Saturday, March 10, 2007

Istilah : Beda "Down time" dan "Loss Time"

Down Time adalah jumlah waktu dimana suatu equipment tidak dapat beroperasi disebabkan adanya kerusakan (failure), namun pabrik masih dapat beroperasi karna masih adanya equipment lain yang bisa menggantikan fungsi sehingga proses produksi masih bisa berjalan.
Loss Time adalah jumlah waktu produksi yang hilang (pabrik tidak dapat beroperasi) akibat adanya salah satu equipment yang kritis mengalami kerusakan.

Berbicara tentang downtime hanya untuk 1 unit equiment saja, sedangkan saat berbicara tentang Loss Time, kita berbicara tentang 1 unit pabrik (kesatuan dari beberapa equipment)

Jadi bisa saja Loss Time diakibatkan oleh Down Time dari alat yang kritis, namun saat terjadinya Down Time bukan berarti Loss Time.

Loss Time = Stagnasi Pabrik.
Saat down time terjadi, pabrik belum tentu stagnan.



Downtime sudah pasti berpengaruh pada nilai availability dari suatu equipmment saja, tapi belum tentu berpengaruh pada Loss Time. Downtime sendiri terbagi lagi menjadi 2 jenis : scheduled downtime dan unscheduled downtime. Scheduled downtime biasanya dilakukan utk tindakan Preventive Maintenance, unscheduled downtime merupakan kegagalan suatu equipment ketika sedang beroperasi (breakdown).


Saya harap anda paham !!!

2 comments:

Abduh said...

apakah untuk menghitung biaya downtime dan loss time itu sama? bila saat downtime proses produksi masih dapat dijalankan dengan equipment lain yang menggantikan fungsi peralatan yang rusak, berarti operator produksi tidak mengalami idle?
sehingga apakah rumus menghitung biaya downtime sudah benar?

Anonymous said...

Sebutkan masing-masing lostime dan down time contohnya?