Friday, February 27, 2009

Inspirasi :" Menyingkap Cahaya Bencana...."


Tulisan bagus dari Gede Prama......(di blogdetik.com)

MENYINGKAP CAHAYA BENCANA ( Tulisan Gede Prama )


Lihat kebunku penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua. Mawar melati semuanya indah.

Bencana, bencana, bencana, bencana, mungkin itu kabut-kabut kehidupan yang berganti menyelimuti Indonesia beberapa tahun terakhir. Belum sepenuhnya pulih dari banjir dahsyat Jakarta, tiba-tiba tanah longsor menggelegar, gempa bumi memakan nyawa. Bencana seperti tidak bosan-bosannya menggoda jiwa Indonesia. Seorang sahabat asli Jawa, berulang-ulang menyebut kata miris. Seorang psikiater mengutip sebutan tua tentang zaman edan, tatkala menyaksikan seorang Ibu membakar diri dan sejumlah putera-puterinya karena terhimpit kesulitan kehidupan. Salah seorang penulis luar, bahkan memberi judul menyentuh di International Herald Tribune, Indonesia: Mass murder or natural disaster, terutama setelah menghitung ratusan ribu nyawa yang melayang akibat bencana.

Berduka, bersedih, tersentuh oleh penderitaan sesama tentu salah satu tanda pertumbuhan jiwa. Di Timur telah lama diajarkan, untuk memasuki wilayah-wilayah kesucian bahkan menginjak rumput pun dilarang. Terutama karena setiap rasa sakit yang kita timpakan ke ciptaan lain, akan kembali menyakiti diri ini. Sehingga sungguh layak disyukuri kalau Indonesia masih memiliki demikian banyak hati yang punya empati.

Cahaya bencana

Dengan tetap menghormati banyak hati yang punya empati, banyak guru setuju kalau jalan-jalan keindahan apa lagi kesucian tidak ada yang sepenuhnya lurus dan mulus. Semakin indah sebuah tujuan, semakin berat jalan-jalan yang harus dilalui. Bila ini cara memandangnya, mungkin kita bisa menarik nafas dalam-dalam sebentar. Menghimpun energi untuk melewati banyak tanjakan serta kelokan di depan yang masih banyak menghadang.

Dalam jeda jiwa seperti ini, bisa jadi berguna kalau merenung sebentar tentang cahaya-cahaya bencana. Bagi banyak jiwa, bencana identik dengan kematian, perpisahan, kesedihan, duka cita. Dan tentu saja ini teramat manusiawi.

Sedikit jiwa yang mau menggali lebih dalam kalau di balik bencana, ada sejumlah langit kehidupan yang tersingkap rahasianya. Ketakutan, kesedihan adalah masukan berguna tentang keinginan yang demikian mencengkeram. Semakin mencengkeram keinginan, semakin menakutkan wajah bencana. Ada keinginan agar kehidupan hanya berwajah damai, keluarga yang hanya boleh bahagia, perpisahan yang identik dengan hukuman, kemiskinan sama dengan kutukan.
Dan melalui hentakan-kentakan bencana, manusia sedang diingatkan, seberapa kuat pun keinginan mencengkeram, kehidupan tetap harus berputar. Bila saatnya matahari tenggelam, tenggelamlah ia. Ketika putaran bumi harus ditandai oleh gempa, gempalah yang menjadi sahabat kehidupan. Bila kematian sudah waktunya berkunjung, berkunjunglah ia menjadi sahabat kehidupan. Makanya, seorang ayah berpesan kepada putera-puterinya, kematian datang bukan karena penyakit, bukan karena dikerjain orang, bukan juga akibat bencana, kematian datang memang karena putaran waktunya sudah tiba. Penyakit, bencana hanyalah pintu-pintu pembuka.

Bila ini cara meneropongnya, tidak saja keinginan mulai longgar cengkeramannya, namun cahaya-cahaya bencana juga terbuka. Ternyata bencana lebih dari sekedar hulunya kesedihan, ketakutan dan kutukan, ia juga membukakan pengertian tentang wajah kehidupan yang lebih utuh.

Serupa dengan lagu anak-anak yang dikutip di awal tulisan ini, hidup serupa dengan mengurus taman. Kendati yang ditanam rumput Jepang, ada rumput liar yang ikut tumbuh. Kendati sudah banyak berbuat baik, banyak berdoa, sering ke tempat ibadah, bila saatnya bencana menggoda, ia tetap menggoda. Bila rumput Jepang yang ditanam seratus meter, rumput liar hanya mengambil porsi sedikit sekali. Demikian juga dengan kehidupan, sehat berumur bertahun-tahun tapi kerap lupa disyukuri. Sakit hanya segelintir hari sudah penuh dengan caci maki. Taman jadi indah karena penuh bunga dan warna. Kehidupan juga serupa. Kebahagiaan jadi lebih indah kalau pernah melewati kesedihan. Kehidupan bermakna amat dalam karena ada kematian. Kesuksesan berakarkan rasa syukur yang mendalam, kalau pernah dibanting kegagalan.

Taman bertumbuh terus bila disirami. Pertumbuhan jiwa juga sama. Tidak saja kebahagiaan yang menyirami kehidupan, kesedihan juga menyirami, terutama karena kesedihan adalah gurunya sikap rendah hati dan mawas diri. Tidak saja kedamaian yang memperkuat kehidupan, bencana juga memperkuat kemudian. Kedamaian memperkuat seperti air yang bertemu kerongkongan dahaga, bencana memperkuat seperti amplas keras dan kasar yang membuat berlian tambah bersinar. Sebagai catatan kontemplasi, Jepang dan Jerman yang kini menjadi salah satu pemimpin dunia, kalah perang secara amat menyedihkan puluhan tahun lalu.

Di puncak semua perjalanan ini, tersisa bait indah kehidupan: ”mawar melati semuanya indah!”. Mawar yang berduri indah, melati yang wangi juga indah. Siapa saja yang bisa melihat keindahan dalam setiap unsur dualitas (bahagia-bencana, untung-rugi, suci-kotor, dipuji-dicaci) dia berada di depan gerbang pencerahan, kemudian hatinya bernyanyi: ”semuanya indah!”.

Dalam bahasa indah sejumlah sahabat penyair, keuntungan adalah hasil pelajaran dari banyak kerugian, kekotoran adalah kesucian yang sedang siap-siap menunjukkan rahasianya, kekayaan adalah sisi lain dari kemiskinan dalam mata uang kehidupan. Pada jiwa yang sedang bertumbuh, dualitas terus bergerak dari satu ujung bandul ke ujung bandul lain. Habis bahagia derita, setelah untung rugi dan seterusnya. Dan lagu anak-anak ini mengajarkan, setelah semua segi kehidupan dicintai, disirami, diterima, kemudian dari dalam sini ada yang bernyanyi: ”semuanya indah!”.

Ini mungkin yang menyebabkan Robert Fulghum pernah menulis “Apa yang perlu dipelajari tentang kehidupan, sudah selengkapnya diajarkan di taman kanak-kanak“. Sebuah masa di mana semuanya terasa indah. Guru dzogchen Chogyal Namkai Norbu menyebutnya primordial state (titik awal sekaligus titik akhir perjalanan ke dalam). Cirinya sederhana, tidak ada hal positif yang perlu diterima, tidak ada hal negatif yang perlu ditolak.

Tuesday, February 10, 2009

Kata Bermakna

[] Tip Kreatif :
1. Buka mata
2. Buka buku
3. Buka hati
4. Buka pikiran

[] SMART :
S : Self motivated person
M : Mature person
A : Able to handle job successfully
R : Ready for Challenge
T : Talented person

[] Komponen Kreatifitas
.Keahlian
.Ketrampilan berpikir kreatif
.Motivasi

Manfaat Susu Kedelai


Kedelai mengandung protein lengkap bermutu tinggi terbanyak dibandingkan tumbuhan lainnya. Juga mengandung asam amino penting yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang sempurna. Nilai gizi dalam kedelai setara dengan susu sapi dan lebih tinggi dibanding daging sapi.


Kedelai sebagai sumber lecithin dan vitamin E. Kandungan tinggi isoflavones dan saponin merupakan anti oksidan kuat. Kandungan tinggi lemak tak jenuh, fiber, vitamin, mineral, dan rendah lemak jenuh, trigliceride.


Khasiat :

1. Mengatasi Intolerensi Laktosa.

Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah.Namun, karena berbagai kendala atau alasan, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang alergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diarre, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah INTOLERANSI LAKTOSA; yang disebabkan terbatasnya enzyme lactase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.Sebagai alternative, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi.Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur di atas satu tahun. Porsinya cukup 250 - 500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu mensuplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
2.MINUMAN UNTUK PENDERITA AUTISME.AUTISME adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut AUTISME INFATIL.Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung KASEIN (Protein susu) dan GLUTEIN (protein tepung). Karena selain sulit dicerna, makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme, Susu Sapi dapat diganti dengan SUSU KEDELAI. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup.Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung KASEIN dan GLUTEIN.
3. MINUMAN UNTUK VEGETARIAN.Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya.Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium,Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak.
4.MENGURANGI KADAR KOLESTEROL DARAH.Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut LIPOPROTEIN; yang terdiri dari dua jenis yaitu LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dan HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL).LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan.Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung LESITIN; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News.Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah ISOFLAVON yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL.Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi SUSU KEDELAI selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
5. Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke.Selain Lesitin dan Isoflavon;Susu Kedelai juga mengandung VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).Penelitian pada HARVARD UNIVERSITY ; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang.Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan TROMBOKSAN – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
6. MENCEGAH DIABETES MELITUS.Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit.Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani.Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7. Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%),Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA ).Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti FITO-ESTROGEN atau ESTROGEN yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah ISOFLAVON yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik.Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA )8. Mencegah MigraineMIGRAINE dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya) ; serta bersifat kambuhan.Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi.Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh DEFFISIENSI ZAT GIZI. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.9. Minuman Anti Kanker.Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah SOYMILK alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan.Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.10. Mencegah Penuaan Dini.Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan ANTI-OKSIDAN yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.Anti-oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa ANTI-AGING (menghambat penuaan dini).

Tuesday, February 03, 2009

Benarkah Kita Menganggap penting Pendidikan?

- Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu amanat konstitusi yang harus senantiasa dipegang. Perjuangan untuk membangun bangsa tak akan pernah lepas dari pendidikan. Jadi, inilah sebenarnya fundamen penting bagi kuat atau tidaknya sebuah bangsa. Sekaligus indikator tentang kemajuannya. Kalau sektor pendidikan diabaikan, bisa dipastikan bangsa itu tak akan pernah bisa maju dan bergerak secepat negara-negara lain. Kalau dari peringkat Human Development Index saja Indonesia masih berada di urutan ke-111 di antara lebih 180 negara, maka sudah jelas masalah pendidikan masih menjadi kendala serius dan belum terpecahkan dalam perjalanan bangsa yang kini sudah mencapai hampir 60 tahun. Dan siapa pun akan mengakui itulah realitas yang kita hadapi.
- Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei selalu dijadikan momentum untuk kembali meneriakkan tentang arti penting pendidikan. Begitu vital dan strategisnya sampai-sampai UUD 45 yang telah diamandemen ke sekian kali menyebutkan secara eksplisit tentang keharusan mengalokasikan 20 persen anggaran untuk sektor pendidikan. Sesuatu yang sebenarnya tidak lazim dalam sebuah konstitusi. Namun sayang semua itu masih tetap berupa harapan dan cita-cita. Siapa pun presidennya, belum akan sanggup menyisihkan 20 persen anggaran untuk pendidikan, karena masih banyak kebutuhan lain yang mendesak di samping beban utang yang relatif besar. Atau kalaupun sanggup belum tentu ada kemauan politik yang demikian kuat.
- Haruslah puas kita dengan anggaran yang mepet, sekitar 7-10 persen anggaran, membangun sektor pendidikan. Sementara yang harus dididik mencapai jumlah lebih 100 juta orang dan dalam kondisi yang masih sangat minim atau setingkat sekolah dasar. Kegagalan tidak hanya dalam arti pemerataan, namun juga menyangkut kualitas. Seberapa jauh concern kita terhadap kualitas pendidikan. Pendidikan yang mempunyai dimensi luas tak sekadar proses belajar- mengajar. Pendidikan dalam arti pembentukan watak bangsa. Nation and character building. Di sana ada aspek nilai-nilai penting seperti etika dan moralitas. Dalam kaitan ini haruslah diakui budaya kita belum memberikan dukungan. Budaya serba instan, hedonistik, dan sebangsanya malah makin merebak.
- Wajah dunia pendidikan masih bopeng. Yang muncul adalah proyek-proyek pendidikan, gaji guru tak diperhatikan, kurikulum yang jadi ajang uji coba, dana beasiswa yang banyak diselewengkan ataupun jual beli gelar yang makin mewabah. Memang, tak seseram itu gambarannya, karena pasti ada pula nilai-nilai positif serta kinerja baik yang bisa dicapai. Namun siapa pun mengakui, berbicara soal pendidikan masih selalu dilanda keprihatinan. Bukan hanya melulu kesalahan pemerintah atau lembaga pendidikan. Masyarakat pun punya andil. Lihatlah bagaimana tingkat apresiasi masyarakat yang lebih mengelu-elukan pemenang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) katimbang pemenang Olimpiade Matematika Internasional. Yang lebih menghargai materi daripada prestasi.
- Hati akan makin meratap ketika melihat negara-negara jiran seperti Malaysia yang relatif jauh lebih maju terutama dalam pendidikan. Padahal, pada awal tahun 1970-an mereka masih banyak belajar dari kita. Sekarang sebaliknya dan kita pun sepertinya makin jauh tertinggal. Alasan tentang kepadatan jumlah penduduk tak lagi terlalu relevan. China jauh lebih padat penduduknya, tetapi tetap bisa mengembangkan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Mungkin alasan utama adalah belum adanya perubahan paradigma menyangkut pendidikan. Ataupun belum ada konsistensi pada diri kita. Pendidikan penting, itu cuma diucapkan tetapi menjadi lain ketika dipraktekkan. Bagaimana mungkin bangsa akan maju, kalau kondisi dunia pendidikan masih seperti sekarang.
- Banyak persoalan bangsa yang hanya berputar-putar mirip sebuah vicious cyrcle akibat kondisi masyarakat yang masih serba tertinggal dan terbelakang. Dan itu diakibatkan oleh tertinggalnya sektor pendidikan. Lagi-lagi kita baru mendengar komitmen dan itu sudah dimunculkan sejak pemerintahan Orde Baru ataupun pemerintahan sekarang di era reformasi. Padahal, kunci dari semua masalah ada di sana. Bagaimana kita dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran, kalau pendidikan masih pas-pasan. Bagaimana politik dan demokrasi akan terangkat, kalau rakyatnya masih kelaparan dan kurang pengetahuan. Marilah kita segera banting stir dan memprioritaskan sektor pendidikan dengan sungguh-sungguh. Ini tugas bersama pemerintah dan masyarakat.

disalin dari Tajuk Suaramerdeka.com