Tuesday, February 19, 2008

Mengapa Perlu Belajar ???

“Bila nasib ikut menentukan kesuksesan/kegagalan kita, mengapa kita perlu belajar?” Jawaban sederhananya, karena semua kejadian di dunia ini tidak diatur dalam logika biner hitam dan putih, ya dan tidak. Semua kejadian di dunia ini beroperasi secara probabilistik. Fungsi belajar adalah meningkatkan probabilitas kita untuk meraih apa yang kita inginkan dan mengurangi dampak negatif bila nasib memutuskan lain. Dengan kata lain, belajar tidak memastikan Anda akan sukses, tetapi akan meningkatkan probabilitas kesuksesan Anda dibanding mereka yang tidak belajar. Seberapa banyak probabilitas tersebut, tidak ada yang tahu kecuali Yang Maha Kuasa.

Thursday, February 14, 2008

Edukasi : Seberapa Penting Menjadi Jenius???

Kejeniusan adalah berpikir dalam cara yang belum pernah dilakukan orang. Orang Jenius mampu melihat sesuatu yang luput dari penglihatan orang lain. Mereka melihat kemungkinan di antara ketidakmungkinan. Mereka bisa menjabarkan paket-paket pengetahuan yang diterimanya dalam cara baru dan produktif. (Todd Siler)

Definisi jenius yang saya kenal sebelumnya terakumulasikan dalam sosok-sosok Plato, Adam Smith, Thomas Alpha Edison, atau Einstein. Tentu sudah terbayang hebatnya orang jenius kalau kita melihat kredibilitas orang-orang tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan. Sayangnya, sekolah memperkenalkan sosok-sosok jenius itu hanya dalam teori-teorinya yang harus dihapal, diujikan, dan pada akhirnya dilupakan, karena secara kontekstual teori-teori itu hampir tak bisa dipahami dalam kehidupan nyata sehari-hari. Adapun apa sesungguhnya kejeniusan para tokoh tersebut nyaris tak terungkap.

Akibatnya, kejeniusan begitu mengawang, seolah tak tersentuh kecuali oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi dan mau membaca buku-buku tebal dan betah berjam-jam berada di sebuah laboratorium. Padahal, kejeniusan tokoh-tokoh besar seperti Einstein dkk hanya terletak pada dua hal, yaitu kemauan untuk berpikir mendalam tentang sebuah fenomena dan berani untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang pada zamannya. Untuk melakukan dua hal tersebut, siapapun bisa, tak terkecuali anak-anak kita.

Nah, bagaimana kita mengarahkan anak-anak menjadi seperti itu? Kalau pendidikan itu hanyalah menghapal teori-teori, maka kejeniusan memang akan sulit dieksplorasi. Seorang Edison, seperti yang sudah kita tahu, ternyata melakukan ribuan kali percobaan yang gagal sebelum menemukan bola lampu listrik yang hari ini kita nikmati hasilnya. Demikian halnya dengan lahirnya teori Newton yang konon tercetus saat Newton berada di bawah pohon apel dan melihat buah apel jatuh ke tanah. Begitu juga dengan Wright bersaudara yang berhasil membuat pesawat terbang, tentu mereka telah melakukan banyak coba-coba sebelum hal itu terwujud. Semua fakta itu menunjukkan bahwa sesungguhnya, persentuhan dengan dunia nyata adalah jalan paling realistis menuju lahirnya para jenius-jenius baru. Membaur dengan dunia nyata akan menjadi pemantik gagasan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di dunia ini.

Jangan lupa, bahwa para jenius itu sebenarnya bertebaran di mana-mana, meski mungkin tak semua dikenal masyarakat luas. Mereka adalah orang-orang yang berhasil menemukan dan membuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak. Kelompok orang-orang itu di antaranya adalah penemu peniti, penemu jarum jahit, penemu karet gelang, pembuat tungku arang, para petani, para nelayan, dan lain-lain yang tanpa dijuluki seorang jenius, mereka sesungguhnya para praktisi iilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing.

Jadi, terlebih bagi anak usia dini, pendidikan awal yang penting bagi mereka adalah banyak melihat ragam hal secara nyata. Tentang teori dari pengalaman-pengalam an yang mereka temui bisa ditelaah kemudian. Tak ada alasan bagi sekolah-sekolah yang Ă¢€˜pas-pasanĂ¢€™ perlengkapan belajarnya untuk meniadakan eksperimentasi. Kalau laboratorium statis berupa ruangan sulit terealisasi gara-gara biaya, mengapa tak dicoba laboratorium dunia nyata yang seringkali bisa dijelajahi secara gratis.

Seberapa penting menjadi jenius? Jika pengertian jenius adalah hafal perkalian atau bisa menyelesaikan soal-soal persamaan dan pertidaksamaan, maka biarlah anak-anak tumbuh sesuai kemampuannya; tapi jika jenius itu berarti memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah, maka betapa pentingnya menjadikan anak-anak kita jenius, karena bukankah esensi hidup adalah menyelesaikan persoalanĂ¢€¦

Salam pendidikan! dari milis tetangga oleh: Maya A Pujiati - Pendidikan Rumah

Wednesday, February 13, 2008

Kerjanya Thermostat Radiator ?

Subject: [DTC] Kerjanya Thermostat Radiator ?



Nanya,.. Thermostat itu membukanya dipengaruhi oleh apa saja ? panas atau tekanan, atau keduanya ?.. atau bagaimana ? …sebelumnya makasih

Jawaban:
Iya , namanya juga thermostat, membuka dan menutupnya dipengaruhi oleh panas (temperatur) mesin/air. Posisi thermostat itu sebelum aliran air ke radiator. Kalau thermostat masih menutup, aliran air yang didalam mesin biasanya masih "dingin" dan akan bersirkulasi didalam mesin saja melalui "selang/saluran" by-pass. Begitu temperatur air sudah mencapai 75 - 85 derajat celcius, thermostat akan membuka penuh dan mengalirkan air pendingin yang sudah panas tersebut ke radiator untuk didinginkan kembali.



Tekanan pompa air sudah "diatur" sedemikian rupa sehingga tidak menjebolkan mesin pada putaran tinggi. Tekanan udara yang tinggi biasanya terjadi pada saat temperatur mendekati 100 derajat celcius dan air sudah mulai berubah menjadi uap, nah... uap air ini akan menerobos "check valve" ditutup radiator dan dialirkan ke "reservoir" dulu baru ke udara bebas. Kalau air di reservoir sering berkurang banyak biasanya ini terjadi karena aliran air pendingin ada yang "mampet" yang menyebabkan overheating dimesin dan air pendingin lalu berubah menjadi uap panas dan menerobos melalui check-valve tutup radiator ke reservoir dan ikut "menguapkan" air yang direservoir.

Ada yang harus diluruskan disini, bengkel mana yang rata2 menyarankan untuk melepas thermostat supaya kendaraan tidak overheat?
Yang saya tahu, thermostat itu wajib terpasang dimesin untuk mengatur temperatur kerja mesin stabil pada temperatur yang dikehendaki. Kalau mesin sering overheat, memang thermostat bisa penyebabnya karena sudah tidak berfungsi dengan benar. Tapi kalau thermostatnya masih baik dan mesin cenderung overheat, jangan thermostatnya yang dilepas, tapi cari penyebab lain, misalnya: mungkin radiatornya mampet, saluran pendingin mampet, kipas yang kurang kuat mendorong angiin karena visco fan lemah, water pump bermasalah, tutup radiator sudah uzur, selang air "kempot" dll.

Saran saya, thermostat harus tetap terpasang setiap saat dan coba lakukan overhaul radiator kalau mulai sering temperatur mesin lebih tinggi dari biasanya. Selalu pakai "coolant" untuk air radiator dan jangan pernah isi radiator pakai air tanah/pompa/ sumur, air ledeng atau air minum kemasan. Kalau tidak ada "coolant", pakai saja air accu botol biru atau demineralized water untuk menghindari terjadinya penumpukan kerak kapur di radiator dan disepanjang jalur air didalam mesin.

Kalau kondisi mesin + thermostat masih baik, mesin digeber seperti apapun, temperatur indikator tetap tidak lebih dari setengah.

Maaf kurang lengkap, yang saya maksud bengkel "biasa" bukan yang resmi. Hampir selalu setiap saya servis radiator disarankan hal yang sama. Waktu saya tanya kenapa jarum temperatur tetap di bawah, malah diketawain, katanya mesin dingin kan lebih bagus. Nah lho...
Ada pengalaman ga, berapa lama thermostat itu rusak? Berapa bulan sekali thermostat itu harus diperiksa dan dites kerjanya? Soalnya ada kejadian kalau thermostat tidak mau buka, maka air di mesin akan mendidih, dan mengalir ke sela-2 thermostat dan menjebol selang karet dari mesin ke radiator, akibatnya air di blok mesin habis.
Kemudian, visco fan itu yang bagus seperti apa, apakah ketika mesin mati (dingin) diputar dengan tangan putarannya "loss" (ringan), atau berat. Terus apa resiko atau efek negatif jika visco fan "dikunci" ?

Kemarin ketemu satu penyebab mesin sering overheat, salah satunya adalah matinya kipas AC. Walaupun AC tetap dingin, tetapi pendinginan AC mengandalkan kipas radiator, otomatis kerja radiator lebih berat. Ini terasa waktu kondisi mobil berhenti, temperatur naik, dan AC mulai tidak dingin.


Thx


sumber : dari milis DTC

Tuesday, February 12, 2008

Good money habit

Mumpung masih awal tahun, mari menata sektor keuangan. Lima kebiasaan ini akan membuat hidup Anda lebih mudah dan menyenangkan.
1. Hitung-hitung budget
Jujur kita tidak terlalu suka memikirkan soal budget, kan? "Susah" atau "tidak pernah berhasil", itulah alasan yang kita lontarkan. Suka atau tidak, budget alias anggaran adalah alat penting untuk mengontrol keuangan. Anda bisa melihat seberapa banyak uang yang Anda punya, ke mana "perginya", dan seberapa besar yang tersisa.
Saran: Menurut financial planner dan direktur Women's Financial Network, Susan Jackson, agar kata budget terasa lebih positif ganti saja dengan money planning, spending plan atau cash control. Seperti yang ia tulis dalam bukunya Why Saving Is Like Dieting and Budgets Don't Work, kata budget memang mirip dengan kata diet. Nah, cobalah lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan bertahap saja. Yang penting adalah disiplin mematuhi anggaran. ltu sebabnya, mungkin Anda perlu selalu membawa notes atau catatan kecil berisi daftar belanjaan dalam tas. Jika ternyata pengeluaran Anda masih melebihi budget, jangan menghukum diri terlalu keras. lngat, perubahan takkan terjadi hanya satu malam.
2. Dari yang kecil
Memang tak bisa disangkal, biaya hidup sekarang mahal. Namun, sebenarnya Anda tetap punya kemampuan untuk menabung. Bayangkan saat ini Anda harus menabung Rp200.000. Mungkin Anda akan beralasan tak ada dana karena harus membayar ini-itu. Namun, ketika seorang teman lama menelepon clan mengajak Anda bertemu di sebuah restoran,tiba- tiba saja Anda memiliki uang Rp200.000 untuk pergi.
Saran: "Lebih baik Anda mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya (karena uang tidak kumpul-kumpul) ," saran Susan. Hanya 10% dari penghasilan saja kok minimal yang harus Anda tabung. Jika masih sulit juga, coba saja cara lama yaitu menggunakan celengan (tapi jangan celengan bergembok dan berkunci, ya :p). Anda bisa menyelipkan Rp100.000 setiap gajian ke dalam celengan atau memasukkan koin Rp500 setiap hari hasil kembalian bus atau belanja di supermarket. Jangan lupa untuk selalu menaikkan uang tabungan, jika gaji Anda naik atau cicilan KTA lunas.
3. Lupakan kartu kredit
Membayar tagihan lebih dari pembayaran minimum sebaiknya menjadi langkah awal untuk meninggalkan ketergantungan Anda pada kartu kredit. Anda pasti tahu pembayaran minimum tak 'kan menghapus utang di kartu kredit Anda yang terus berbunga di atas bunga. Nah, di sinilah Anda akan menyadari perlunya Anda membuat budget. Anda bisa melihat besar dana yang tersisa dan mungkin bisa menggunakannya untuk membayar utang. lni bisa mempercepat pelunasan utang tersebut.
Saran: Alternatif lain adalah memanfaatkan program transfer balance dari kartu kredit lain yang menawarkan bunga 0% untuk jangka waktu 6 bulan, misalnya. Namun, menurut Brouwer dari Outlook Financial Solutions, kunci utama terbebas dari utang adalah mengubah kebiasaan penggunaan kartu kredit. Anda bisa mulai dengan meninggalkan kartu kredit di rumah atau tak menunda pembayaran tagihan. Mau sedikit ekstrim? Mintalah pengurangan limit kartu kredit, misalnya hanya dua kali lipat dari gaji Anda. Dengan cara ini, Anda akan menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak saja dan bukan untuk kebutuhan konsumtif.
4. Belajar investasi
Nah, setelah urusan utang beres, kini Anda akan punya uang lebih untuk memulai investasi. Sebenarnya sih,dengan hanya Rpl00.000, Anda sudah bisa berinvestasi. Mungkin yang menjadi pertanyaan berikutnya jenis investasi apa yang cocok untuk Anda?
Saran: Anda bisa menilai diri Anda lewat kuis yang termuat di buku-buku investasi atau meminta bantuan jasa financial planner, tipe investor yang manakah Anda? Konservatif, moderat atau agresif? Memang Anda akan dikenakan biaya saat berkonsultasi. Namun, jika mempertimbangkan situasinya, Anda tetap mendapat keuntungan kok, yaitu saran dari profesional.
5. Jangan lupa proteksi
Ok, di tahap ini Anda pasti sudah berhasil memiliki sejumlah dana di tabungan dan investasi. Namun, semua itu tak ada artinya jika tiba-tiba Anda divonis menderita penyakit berat. Uang tabungan dan investasi bisa habis untuk biaya pengobatan.
Saran: Penyakit yang kian banyak akibat gaya hidup kurang sehat, membuat kita mau tak mau harus memiliki asuransi kesehatan. Terutama buat Anda yang biaya kesehatannya ditanggung sebagian atau tidak ditanggung sama sekali oleh perusahaan. So, dengan menyisihkan uang sedikit untuk proteksi, Anda bisa mengambil manfaatnya di kemudian hari.
Masa depan dimulai hari ini
Mungkin Anda pikir, terlalu dini untuk memikirkan soal pensiun. Survei Newpoll pada tahun 2004 menemukan 56% pekerja terpaksa menunda rencana pensiun karena tak mempersiapkan dana hari tua. Nah, tak ada salahnya Anda mulai berpikir soal rencana keuangan hari depan. Mungkin saja Anda berniat pensiun dini dan tak ingin gaya hidup berkurang. Itulah pentingnya menyusun strategi keuangan sejak sekarang. (CHIC/Erma Dwi Kusumastuti)

Friday, February 08, 2008

Tips : Selalu Kreatif

Buka mata; banyak persoalan di sekitar kita yang memerlukan penyelesaian yang bijak; banyak mengamati; banyak melihat problem dan hal tak normal disekitar kita; banyak melihat lingkungan di sekitar kita yang memerlukan sentuhan perubahan dengan ide yang segar agar terlihat lebih hidup

Buka buku; cari referensi sebanyak-banyaknya; belajarlah dari pengalaman orang lain; banyak usaha yang berhasil di suatu bidang dapat juga diterapkan untuk bidang lain. Ingat, buku = perpustakaan, internet, seminar, diskusi, majalah, film, televisi, dsb.


Buka hati; dapat menerima pendapat orang lain.Kata orang bijak ” Don’t Be Arrogant, Please Reflect “(DBAPR). Gelas yang tertutup tidak dapat diisi dengan benar.

• Buka pikiran;
o keluarlah dari kungkungan pikiran saat ini
o imajinatif
o berpikir secara divergen kemudian konvergen