Tuesday, October 10, 2006

Management (Menabrak Tembok)


Peranan seorang manager adalah sangat penting untuk menentukan visi/misi & bagaimana departement tersebut bekerja untuk mendapatkan profit. Dalam hal ini saya coba mau membedah sedikit bagaimana seorang pimpinan memperlakukan anak buah untuk menabrak tembok (baca permasalahan & kemungkinan sudah tidak terpecahkan namun menyuruh anak buah untuk meneyelesaikannya).Mari kita lihat untung & ruginya bila anda menerapkan hal ini terhadap bawahan sbb:

A. Sisi Negatif.

1. Mematahkan semangat keja anak buah .

Mari kita lihat kasus berikut ini :Secara kasat mata kita sudah tahu permasalahan sebuah departemen tersebut tidak terpecahkan, sudah berlarut-larut & memiliki pimpinan yang tidak mau berubah/keras, namun masalah diatas harus di pecahkan & di carikan jalan solusi untuk perbaikan perusahaan. Dalam kasus ini anda menyuruh anak buah anda untuk menganalisa mencari solusi. Di saat staff anda berhadapan dengan pimpinan depertement tersebut sudah dapat di pastikan dia bekerja bagaikan "Menabrak dingding" dengan sejuta masalah, kondisi yang sedikit kurang baik & perlakuan si pimpinan yang kurang dewasa. Sadar atau tidak, anda telah membunuh karir/semangat anak buah anda untuk bekerja dan suatu saat anda akan di tinggalkan. Seorang pemimpin yang egois selalu berkata,"Kamu harus bisa!","Kalau kamu mau sukses, kamu harus bisa mengatasi masalah ini!",dll. Menurut saya hal ini adalah perilaku pemimpin yang idealis,egois & hanya mengamankan jabatan/kedudukanya sendiri. Apakah ada dari antara kita yang memiliki sifat kepemimpinan seperti ini?. Pertanyaan pada diri kita adalah : Pemimpin yang baik itu apakah pemimpin yang pakai hati atau pakai kepala??.

2. Mengurangi harga diri anda di depan anak buah.

Menurut buku yang saya baca seorang pemimpin yang sukses harus berkata,"Kamu Harus bisa!","Kalau kamu mau sukses, kamu harus bisa mengatasi masalah ini!", namun di balik kata-kata kesuksesan tersebut terdapat peranan atasan yang siap mendukung & membantu mencari jalan keluar akan permasalahan tersebut. Bila hal ini tidak anda lakukan dan di satu sisi anak buah anda sering berbenturan dengan masalah2 atas perintah anda dengan pekerjaanya, suatu saat hasil pekerjaan bawahan anda akan bersifat modifikasi untuk memuaskan anda. Dapat dipastikan penilaian anak buah terhadap anda akan tidak baik.


A. Sisi Positif.

1. Seorang pemimpin yang kuat & tegas.

Mengatasi sebuah permasalahan guna perbaikan dalam sebuah usaha merupakan tanggung jawab semua level dan terutama level manager. Mari kita lihat dari sisi dimana anda harus menyelamatkan perusahaan, sehingga keputusan untuk "Menabrak tembok" merupakan cara yang harus di tempu & betapa anda harus tegas untuk mencari solusi, bila anda ingin perusahaan anda ingin bertahan (Pakai hati nurani).Contoh kasus : sebuah perusahaan dimana ada tingkat hasil produksi rework/rejact 5 - 20 % setiap hari, namun pimpinan produksinya memiliki karakter yang tidak mau berubah dengan alasan kondisi ini sudah maksimum, ditambah lagi dia dekat dengan CEO. Kalau kita berada pada posisi Manger cost control, apakah anda akan membiarkan kebocoran ini terus berjalan?.Untuk kasus ini anda harus menjadi pemimpin yang kuat & tegas, berikan yang terbaik dan selalu berfikir positif abb:
#. Bertujuan untuk menyelamatkan perusahaan.
#. Tanamkan budaya tanggungjawab & berpikir analisa kepada bawahan.
#. Hindari sikab & perkataan,"Kamu harus bisa!" dan ganti menjadi," saya akan mendukung anda 100%, dan kamu pasti bisa". Dengan hal ini bawahan anda akan bekerja dengan enjoy & melihat anda sebagai atas yang baik yang penuh comitment & integritas diri.



2. Membuat anak buah merasa berguna.

Kegagalan seorang manager adalah ketidak siapanya untuk memberdayakan anak buah untuk bekerja optimum & membuat anak buah merasa di hargai.Mari kita lihat filosofi bagaimana seorang orang tua mengajarkan anak bayi untuk berjalan, di saat anak mulai berjalan dan terjatuh, lalu anda berkata," Dasar tolol..gimana kamu mau bisa jalan". Maka dapat di pastikan bila hal ini sering anda ungkabkan saat anak terjatuh, maka anak tersebut akan semakin lama bisa berjalan. Namun sebaliknya saat anak belajar berjalan & terjatuh anda langsung menarik tangannya dan merangkulnya dan berkata," Anak manis jatuh ya..mari ayah tuntun tanganmu & coba bergerak selangkah demi selangkah", dapat di pastikan anak tersebut akan cepat untuk belajar & lebih enjoy walaupun terjatuh itu sakit.Dalam hal ini peranan manager harus jelas & berpikir positif hal ini untuk kemajuaan anak buah & pastikan bawahan anda di arahkan secara jelas & berdayakan dengan benar, dan janagan pernah berpikir anak buah bekerja dengan baik untuk memastikan kedudukan kita sekarang ini aman.

Kedudukan/jabatan anda akan aman dengan sendirinya bahkan lebih baik kedepanya bila anda bisa membuat bawahan anda bekerja dengan senang hati dan patner anda merasa terpuaskan dengan pelayanan anak buah anda.

The Power of Influence,"Jadilah pekerja yang benar, bukan pekerja yang baik"

Kiriman dari seorang kawan

No comments: