Wednesday, March 07, 2007

Religi : HIKMAH BERSEDEKAH . . .


Rasulullah SAW menerangkan bahwa setiap pagi turun dua malaikat pada setiap anak Adam. Yang disebelah kanan berdoa : "Ya Allah gantilah kepada orang yang dermawan". Yang disebelah kiri berdoa : "Ya Allah hancurkan bagi orang yang bakhil".


Karena itu para ulama menganjurkan kepada setiap muslim untuk mengupayakan bersedekah setiap hari pada awal pagi dengan apa saja. Sebab sesuai penjelasan Rasulullah SAW bahwa bala' tidak akan menembus benteng sedekah seorang Mukmin. Selain seperti dalam hadis di atas Baginda SAW juga bersabda : "Sesungguhnya sedekah itu benar-benar dapat memadamkan panas kubur bagi pelakunya, sesungguhnya orang Mukmin kelak di Hari Kiamat hanyalah bernaung dalam sedekahnya".

Ada kisah menarik. Murad Khan Hasan menuturkan bahwa seluruh Faris sedang terserang hama belalang. Lantas dia memberitahu temannya Qiwan al Muluk, bahwa hama belalang juga telah menyerang seluruh ladang pertaniannya di daerah Fasa. Selanjutnya Murad Khan dan Qiwan berangkat ke sana untuk mengecek secara langsung. Masya Allah. Semua tanaman telah ludes dilalap oleh belalang. Yang menarik keduanya, ada sebidang ladang milik seorang petani, masih utuh. "Milik siapa ladang ini ?", tanya Qiwan kepada salah seorang petani yang kebetulan ada disitu. " Milik si Fulan, tukang tambal pakaian di pasar", jawabnya. "Mohon bantuan Anda untuk memanggilnya kemari", pinta Qiwam. Atas bujukan orang itu tadi, si Fulan bersedia datang memenui Qiwan. "Saya kepingin tahu, apa resepnya, sehingga ladang tuan tidak diserang hama belalang ?", tanya Qiwam. Setelah berdiam sejenak, si Fulan itu berkata : "Pertama, aku tidak pernah makan milik orang lain secara tidak syah sehingga belalang juga tidak ingin memakan milikku. Kedua, aku selalu mengeluarkan zakat dari hasil tanamanku, setelah tanaman itu aku petik. Kuberikan zakat itu kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Kemudian sisanya kubawa pulang ke rumah", tuturnya. Qiwampun memuji perilakunya dan yang ikut mendengar merasa kagum. Tentu apa yang dilakukan oleh si Fulan itu cocok dengan sabda Rasulullah SAW : "Jagalah harta kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu (kerendahan hati)" ( HR.Abu Hurairah ).

Kisah lain. Sayyid Imani bercerita. "Aku bepergian untuk menunaikan ibadah haji. Kami bersama-sama Syaikh Muhammad Jawad. Di tengah perjalanan itu banyak pencoleng. Selain itu penyakit pes juga sedang menyerang sebagian jemaah. Diantaranya ada yang sudah meninggal. Semua orang pada ketakutan." " Barang siapa yang ingin selamat dari bahaya penyakit pes, maka hendaklah bersedekah sesuai dengan kemampuan kalian ", ajak Syaikh Muhammad Jawad. Mendengar fatwa sang ulama kharismatik itu, sebagian besar anggota rombongan jemaah haji, mengeluarkan zakat dan atau sedekahnya. Setelah itu mereka meneruskan perjalanannya.

Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya. Sayyid Imani menerangkan, bahwa dalam perjalanan itu semua orang yang berzakat dan atau bersedekah, selamat dan kembali ke negerinya dalam keadaan selamat pula. Adapun orang yang tidak mau mengeluarkan zakat dan atau sedekahnya itu, semuanya terserang penyakit pes dan ada yang meninggal dunia. Masya Allah.

Dalam majalah Harmonis dikisahkan.Ada kejadian menarik dialami oleh sebagian masyarakat desa Putukrejo, Kecamatan Gondonglegi, lebih kurang 20 km dari kota Malang, beberapa tahun yang silam. Ketika musim panen padi hampir tiba, datanglah hama wereng yang telah memusnahkan sebagian besar padi milik penduduk di desa sekitarnya. Padahal penyemprotan anti hama telah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Aneh tapi nyata. Diluar dugaan serangan hama wereng itu tidak sampai kedesa Putukrejo ini. Mereka sangat bersyukur karena bisa menikmati hasil panennya. Setelah diteliti, ternyata masyarakat di desa ini yang mayoritas beragama Islam, amat disiplin mengeluarkan zakat setiap habis panen.

Sayyid Abdul Husain Dasghib dalam bukunya "Catatan dari Alam Gaib" antara lain menulis : "Sesungguhnya sedekah dapat menjadi perisai tubuh kita dari penyakit, selain ajal yang sudah pasti datangnya ; menjadi tameng bagi harta kekayaan kita dari marabahaya. Sedekah dapat menjadi penyelamat bagi tubuh dan harta kekayaan kita."
Zakat bermakna pembersih, penjaga dan penyubur. Imam Shadiq berkata : "Titipkanlah harta kekayaan Anda kepada Allah. Dia yang menjaga harta kekayaan kalian itu. Dia yang menolak segala macam bencana. Dia yang dapat melipatgandakan kekayaan itu. Dan Dia yang akan mengembalikannya kepada kalian, pada saat kalian membutuhkannya."

Secara singkat, sesungguhnya manusia mampu membuat "asuransi" Ilahi atas dirinya, ruhnya, keluarganya, harta kekayaannya, dengan cara berzakat dan bersedekah. Karena Allah-lah yang mengatur tata cara berzakat dan bersedekah serta syarat- syaratnya secara rinci, maka yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baik penjaga. Dia tidak akan mengingkari janji-Nya.

Diantara keajaiban zakat dan sedekah di jalan Allah, bahwa hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun harta kekayaan mereka, bahkan merupakan sebab bertambanya harta kekayaan tersebut. Banyak sekali hadis Rasulullah SAW mengenai keutamaan bersedekah. Antara lain : "Undanglah rezeki dengan memperbanyak sedekah ". " Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah dan akan bertambah." Dalam hadis Qudsi riwayat Ibnu Mas'ud Allah berfirman : "Wahai Bani Adam!. Lakukanlah sedekah, pasti Aku akan limpahkan kurnia kepadamu. Sesungguhnya Yaminullah ( gudang nikmat dan kelebihannya ) sangat penuh berlimpah ruah, tidak akan susut sedikitpun siang atau pun malam."

Wallahualam.

Semoga kita digolongkan sebagai hamba yang suka bersedekah...aminnnn

No comments: